A. Latar belakang berdirinya ponpes Mamba’ul Hisan
Latar
belakang berdirinya pondok pesantren Mamba’ul Hisan tidak lain
adalah buah pemikiran serta niat mulia seorang hamba Allah, yang ingin
mengembangkan dan menyiarkan ajaran agama Islam di daerah Grompol
Tanjungtani Prambon Nganjuk khususnya dan Nusantara pada umumnya. Beliau
adalah abah K. Syamsudin Syakur. Sebelum beliau mewujudkan
keinginannya,
beliau bermusyawarah dengan Romo KH. Masrukin Syakur Pengasuh Pondok
Pesantren Isyhar dan juga dengan para masyayikh dan ahli bait. Setelah
mendapatkan dukungan , maka K. Syamsudin Syakur semakin
kuat niatnya untuk mendirikan sebuah pesanten. Salah satu bentuk
dukungan dari Romo Kyai Masrukin Syakur keinginan beliau adalah, pada
tahun 1998 salah satu santri terbaik Romo K. Syamsudin Syakur. Yang
bernama Al- Ustad M. Nastain dikiri ke PP. Mamba'ul Hisan sanan Gondang.
Pada perkembangan
selanjutnya Al-Ustad M.
Nama
Mamba'ul Hisan diambil dari nama sebuah pondok induk yang dijadikan
patokan standart kurikulum dalam pesantren yang didirikan oleh Ky. M.Abu
Syamsudin Syakur yang berada di kawasan Blitar tepatnya di Gardusari
Sanan Gondang Blitar dengan nama PP.Mamba'ul Hisan Sanan Gondang yang
merupakan Cabang dari PP.Mamba'ul Hisan Pusat Sidayu Gresik. Jadi Pondok
pesantren Mamba'ul Hisan merupakan sebuah lembaga pendidikan yang
memiliki beberapa cabang dan anak cabang yang kesemuanya diberi nama
sama , MAMBA'UL HISAN, mengikut dari pondok induknya yang berada di kota
Gresik. adapun dengan penambahan nama Isyhar diambil dari nama pondok induk dari PP.Mamba'ul Hisan Isyhar.
Dengan kata lain Pon.
Pes. Mamba'ul Hisan Isyhar merupakan pesantren yang berada dalam
naungan Pon. Pes ISYHAR yang mengikuti sistem ala Mamba'ul Hisan Sanan
Gondang yang mengacu pada Mamba'ul Hisan Sidayu Gresik.
PP. MAMBA'UL HISAN SIDAYU GRESIK sendiri didirikan oleh Al-Maghfurlah
KH. MUHAMMAD BIN SOFWAN Sidayu Gresik. kepada beliau al-Fatihah...
B. Perjalanan sejarah pondok-pesantren Mamba’ul Hisan Isyhar dari masa ke masa
Setelah berdirinya Pondok Pesantren Mamba’ul Hisan Isyhar, maka
semua urusan pesantren sepenuhnya di pegang oleh Al-Mukarram
KyaiSyamsudin Syakur. Dalam melaksankan kegiatan-kegitan pembelajaran
di
pondok pesantren beliau di Bantu oleh beberapa Ustadz yang antara lain
ustadz M. Nastain. Ustadz Najib dan Ustadz M. Sujari Mursyid.
Kyai
Syamsudin Syakur di samping mengefektifkan pembelajaran di
pesantren (MADIN)beliau juga melengkapi dengan pendidikan formalnya,
yang terdiri dari Tk Al-Arief, SDI ISYHAR, SMP PLUS ISYHAR dan SMK
ISYHAR yang kesemuanya itu masih dalam naungan PP. ISYHAR.
C. Transisi Kepemimpinan di pesantren Mamba’ul Hisan
Dalam kurun waktu 16 tahun dari berdirinya PP. Mamab'ul Hisan Isyhar ini sudah mengalami pergantian kepemimpinan 4 kali.
Kepala
pondok yang pertama dipegang oleh Al Ustadz M. Najib dari Demak.
diteruskan dengan Al-Usatadz M. Nastain dari Nganjuk yang merupakan
santri pilihan yang diutus ke PP. Sanan Gondang. Kepala pondok yang
ketiga dipegang oleh Al-Ustadz M. Sujari Mursyid dari Cilacap. dan
hingga kini tampuk kepemimpinannya diserahkan kepada Al- Ustadz M.
Ikhwanudin dari Magetan.